Perlu Gak Sih Punya Idola?

Siang tadi, Pas Lagi Nongkrong ditoilet dengan Gagah perkasa, gak tau tiba² saja kita orang teringat sebuah petuah seorang Guru. Sekitar 6 Tahun Silam (Silahkan Menghitung mundur Dari Tahun Postingan Judul ini dikurang 6, Berhitung Mulai). Disela² Penjelasan pelajarannya Guru kita orang tadi Bilang : " Carilah Sosok Idolamu, Agar kamu bisa menirunya " (Sosok yang baik dong tentunya). Entah itu dari kalangan Penyanyi, Selebritis, Budayawan, Seniman, Public Figure, Pak RT, Teman Sebangku Atau Hadirin Hadirot Pembaca sekalian ~Gleg...~
Kita orang Lupa, ketika menerangkan pelajaran apa ya waktu itu, sampai pembahasannya membahas tentang "Idola".

Balik Lagi ya ke Lamunan "Toilet" Kita orang.
Sambil Menghabis kan Batang rokok yang tersisa, dalam toilet kita orang mencoba menafsirkan ~aah...terlalu dalem kayaknya~, Hmm...merenungkan aja deh. yah...kita orang mencoba merenungkan soal "Penunjukan Idola Dalam Hidup".

Dalam Perenungan kita orang Muncul beberapa Rumusan Masalah ~Jiah...kayak makalah aja~

1. Mengapa mengidolakan?
2. Apa yang dicontoh dari Sang Idola?
3. Bagaimana Cara ikut polling Sms Idola Cilik 3? (yang ini gak ada deh kayaknya dalam lamunan saya!!)

****

• Mengapa mengidolakan?

Hmm...Kita orang tarik Tambang dulu ya? eh, Tarik Sebuah perumpamaan dulu ya? Umpamakan saja Kita Orang ini adalah seorang Photograper (Yang punya kemauan & Kemaluan yang keras ~Hayyah~ Namun, Tidak Punya teori & panutan tentang Photography). Tapi Kita Orang punya seorang sosok yang Kita Orang idolakan dalam dunia poto² itu, tulislah : Kang Bassman, Tukang photo andalan kampung diacara & Hajatan Kampung. Dimana Nama Kang Bassman udah kesohor seantero kampung soal memotret. Nah dari pengidolaan Kita Orang tersebut (paling tidak) Kita Orang bisa sedikit demi sedikit memiliki & mengembangkan patern² & teory motret. Jadi Kita Orang gak melenceng kedepannya ketika benar² melangkah di dunia photography.

Bagaimana? Bisa memahami perumpamaan Kita Orang? (Perumpamaan tersebut boleh diganti kok, terserah selera anda).
Jadi Inti jawaban dari pertanyaan Kita Orang yang no.1 adalah Sebagai berikut :

1. Dengan memiliki Idola kita jadi bisa meniru (& kemudian kita aplikasikan & kita kembangkan tentunya)
2. Sebagai Panutan (entah ini nanti pengaplikasiannya dalam sebuah bidang atau dalam aspek kehidupan, tergantung pengidolaan kita aja mau dibawa kemana arahnya, Tsaah...).
3. Dengan Adanya Idola, Setidaknya kita punya sebuah pola. untuk mengembangkannya. kalo ngidolain musisi, ya...kita jadi punya pola untuk kedepannya tentang musik yang kita mainkan, kalo ngidolain pak kyai, ya...kita punya pola untuk hidup yang baik, yang tidak melenceng dari patern² agama.
   

• Apa yang dicontoh dari sang idola

Wah, kalo ini sangat banyak bray untuk disebutkan satu per empat bahkan dengan birama 1/1 sekalipun. hehehhe....
ya, tentunya seperti yang Kita Orang katakan diatas semua yang dicontoh dari sang idola adalah sesuatu yang baik. Kalo mencontoh yang jelek mah, Kita Orangpasti udah diidolakan cewek². tapi karna Kita Orang kampungan & jelek, maka tak ada yang mengidolakan Kita Orang hahahha....
Kita Orang sebutkan beberapa Point yang bisa anda contoh dari Idola Anda :

1. Semangatnya, Sehingga menginspirasi kita untuk terus semangat berjuang & mengerjakan apa yang kita kerjakan, kalau idola kita bisa sukses dengan semangatnya, kenapa kita enggak?
2. Prilakunya. Idola Anda terkenal sebagai sosok yang santun, baik hati & suka membantu ibu mengambil air. Jika prilakunya baik, kenapa anda sebagai pengidolanya tak menirunya?
3. Cara bicaranya. Idola Anda adalah orang yang tegas, vocal, lantang & bertanggung jawab dalam bicara. Intonasi & Gaya bicaranya membuat yang melihatnya begitu terpesona. hmm...tirulah jika memang itu yang anda idamkan.

3 point itu hanya beberapa dari sekian banyak hal yang bisa anda tiru dari Idola anda. Bukan untuk membuat anda terkenal sodara (karna tidak semua Idola seseorang adalah superstar atau selebritis bukan?). Namun untuk lebih memperindah pola hidup atau bidang yang anda jalani.
Setidaknya itu hasil pelamunan Kita Orang ditoilet tadi...karna "buang hajat" udah selesai & rokok Kita Orang habis, maka lamunan itu hanya sampai disitu.

Sebagai bonus Kita Orang cantumkan beberapa point yang tidak masuk dalam lamunan ~hahaha..~.
Yakni tentang larangan "pengidolaan" (Jangan anda lakukan) :

1. Fanatis yang berlebihan (bahasa Inggrisnya : Blind Fanatism). Tidak baik mengidolakan sesuatu hingga berlebihan.
   
2. Mengidolakan sesuatu yang jelek, sudah saya contohkan tadi diatas.
3. Mengidolakan diri sendiri, kecuali dalam sebuah perlombaan tidak papa anda mengidolakan anda sebagai pemenang hehehe....

"Kita Orang menerima kritik & Saran atas tulisan Kita Orang, selama itu membangun hehehe...anda akan Kita Orang idolakan"

"Salam Kompakan"
(sambil mengacungkan Salam metal dengan jempol dicepit diantara jari manis & jari tengah)"

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.