Trejengjeeeng
Hari ini tanggal merah, ada
perayaan Imlek. Dan parah untuk saya
baru mengetahui kalau ini tanggal merah.
Kejadian seperti ini beberapa
kali sudah saya alami, penyebabnya karena saya sudah tak punya rutinitas.
Dahulu, sebelum resign kerja tanggal merah merupakan sesuatu yang sudah
jauh-jauh hari jadi incaran. Toh pada hari H nya sebenernya ga ada acara
apa-apa, sekedar menikmati bebas rutinitas saja. Mungkin kamu juga begitu?
Girang bukan main melihat ada warna merah di tengah minggu.
Namun keadaan berubah, bukan
karena negeri api menyerang hehehe…
Beberapa waktu lalu saya
memutuskan untuk resign kerja. Dan rutinitas pun praktis otomatis berubah, yang
dulu nya pagi hari saya harus siap dengan setelan kerja dan mengejar waktu
untuk finger print, berubah 180⁰. Pagi hari saya tak lagi perlu berburu-buru,
waktu yang biasanya saya kejar saya biarkan saja ia lewat [cuih sombong]. Hujan
di pagi haripun tak merepotkan bagi saya pasca resign. Tak perlu was-was atau
kuatir.
Dan, ternyata tanpa rutinitas itu
berdampak pada cara melihat tanggal. Orang yang tak terikat rutinitas [baca :
kerjanya tidak seperti adanya orang kebanyakan] akan jarang memperhatikan
kalender. Bahkan hari pun kadang lupa ckckckc…
Ya contohnya saya, tanggal merah,
hitam atau hijau adalah sama. Tak ada implikasi dari warna-warna tanggalan
tersebut, akan berbeda cerita jika posisi saya atau anda berada dalam ikatan
kerja dengan hari kerja konvensional. Warna-warna tersebut akan memberikan
implikasi dan dampak, apalagi terkait penanggalan berstatus muda hehehe..
Namun muda tak selamanya indah,
penanggalan muda yang ber-color merah biasanya membuat orang yang terikat
rutinitas akan menggerutu. Pasalnya bank banyak tutup sehingga dering sms
banking yang ditunggu tak kunjung muncul, itu biasanya sih…
Rutinitas nyatanya sering
berpengaruh pada kita dalam melihat kalender, meskipun sebenarnya warna
kalender ya itu-itu saja. Namun ini adalah soal kegembiraan. Warna merah akan
sangat menggembirakan bagi pekerja terikat, dimana merah berarti tumpukan
kertas kerja seperti hilang tertelan merah tanggal tersebut. Lain pasal ketika yang melihat adalah pekerja freelance,
wiraswasta dan pengangguran paruh waktu [hah pengangguran kok paruh waktu],
tanggal merah ijau atau item adalah sama, aktivitas dan rutinitas tak terikat
warna tanggalan. Bahkan tak jarang lepasnya ikatan itu juga berlaku pada hari.
Jadi jangan heran jika ada
pengangguran yang lupa hari ini hari apa hehehe…
0 comments :
Post a Comment