Yah...Menulis, Begitu mudah memang ketika diucapkan. sreeet...esstreet...ret...oret...jadi...itu kalau menulis digambarkan dengan suara.
Namun, kenyataannya Menulis itu butuh Niat, kemauan (& Kemaluan) yang keras dan pembiasaan diri.
Punya ide sejibun kalo nggak ada kemauan (& kemaluan) keras serta pembiasan diri pasti akan sangat sulit untuk menulis. dikit...dikit tombol Backspace atau Delete.
Gak usah² jauh² pergi ke cina untuk mencari contoh (lho? itu kan ilmu?)...Saya adalah contoh yang dekat dan kongkrit dalam hal ini. tapi saya tidak putus asa. saya tetap mencoba untuk tetap menulis (meski belum bisa menjadikan aktivitas ini menjadi sebuah kebutuhan).
Beberapa waktu lalu, Saya berkunjung ke Akun Salah satu Dosen saya. Sebagai Sedikit perkenalan, Dosen saya adalah orang yang bisa dibilang berkompeten dalam bidang tulis menulis. (itu kan dosenmu jo...Lha kamu? hehhe...)
Saya menemukan Sebuah catatan unik bin menarik dari Akun dosen saya tersebut. tentang TIPS MENULIS. khususnya bagi yang punya keinginan menulis tapi belum kesampaian hehehhe...
Namun, kenyataannya Menulis itu butuh Niat, kemauan (& Kemaluan) yang keras dan pembiasaan diri.
Punya ide sejibun kalo nggak ada kemauan (& kemaluan) keras serta pembiasan diri pasti akan sangat sulit untuk menulis. dikit...dikit tombol Backspace atau Delete.
Gak usah² jauh² pergi ke cina untuk mencari contoh (lho? itu kan ilmu?)...Saya adalah contoh yang dekat dan kongkrit dalam hal ini. tapi saya tidak putus asa. saya tetap mencoba untuk tetap menulis (meski belum bisa menjadikan aktivitas ini menjadi sebuah kebutuhan).
Beberapa waktu lalu, Saya berkunjung ke Akun Salah satu Dosen saya. Sebagai Sedikit perkenalan, Dosen saya adalah orang yang bisa dibilang berkompeten dalam bidang tulis menulis. (itu kan dosenmu jo...Lha kamu? hehhe...)
Saya menemukan Sebuah catatan unik bin menarik dari Akun dosen saya tersebut. tentang TIPS MENULIS. khususnya bagi yang punya keinginan menulis tapi belum kesampaian hehehhe...
- Tulislah dengan cepat apa saja yang sedang terlintas di kepala anda. Jangan hiraukan apakah bahasanya kacau, tidak teratur, tidak memenuhi kaidah EYD, jelek dan segala macamnya.
- Tulis apa saja yang ingin anda tulis Semuanya terserah anda. Apakah itu umpatan, cacian, carut marut anda akan situasi yang sedang dialami, ungkapan bahagia, senang maupun sedih. Semuanya terserah anda.
- Jangan dulu di Edit. Biarkan otak dan tangan anda berkuasa. Biarkan ia merajai anda selama 30 menit tersebut. Setelah itu, terserah anda. Mau anda baca lagi apa yang anda tulis atau disimpan dulu. Mungkin esok hari, lusa, minggu depan atau bahkan tahun depan baru anda baca dan edit sana-sini. Jika mau lebih ekstrem, simpan saja tulisan tersebut untuk selamanya
Yah...3 point itu sangat menarik perhatian saya. bagaimana dengan anda?
Selamat mencoba & Salam Kompakan
Selamat mencoba & Salam Kompakan
Point diperoleh dari postingan http://www.facebook.com/profile.php?id=1053154251#!/note.php?note_id=381983196316
0 comments :
Post a Comment