معاني صيغ النهي
BEBERAPA MAKNA SHIGHAT NAHIY
وقدْ تَخْرُجُ صيغتُه عنْ معناها الأصْلِيِّ إلى معانٍ أُخَرَ تُفهَمُ من الْمَقامِ والسياقِ:
Terkadang shighat Nahi itu keluar dari makna asal (yakni, menuntut tercegahnya perbuatan atas jalan Isti'laa') kepada makna lain yg dapat dimafhumi dari maqom dan siyaq (kedudukan dan konteks), sbb:
كالدعاءِ، نحوُ لاَ تُشْمِتْ بِيَ الْأَعْدَاءَ
1. DU'A (doa, menuntut tercegahnya perbuatan dengan jalan merendah diri dan tunduk) contoh FALAA TUTSMIT BIYA-L-A'DAAI = janganlah kamu menjadikan musuh-musuh itu bergembira melihatku.
والالتماسِ، كقولِك لِمَنْ يُساويكَ: لا تَبْرَحْ منْ مكانِكَ حتَّى أَرْجِعَ إليكَ
2. ILTIMAS (menuntut tercegahnya perbuatan dengan jalan halus dan ramah, bukan lebih tinggi (isti'laa') atau rendah diri (tadharru'). Contoh perkataanmu pada orang yg setara: LAA TABROH MIN MAKAANIKA HATTA ARJI'A ILAIKA = jangan lengser dari tempatmu sehingga aku kembali padamu !
والتمنِّي، نحوُ: (لا تَطْلُعْ) في قولِه:
يا ليلُ طُلْ، يا نومُ زُلْ = يا صُبحُ قِفْ، لا تَطْلُعِ
3. TAMANNI (harapan kosong, mendambakan tercegahnya sesuatu tidak sengguh-sungguh, karena tahu bahwa itu takkan terjadi). Contoh LAA TATHLU' dalam syair berikut :
YAA LAILU THUL..! YAA NAUMU ZUL..! # YAA SHUBHU QIF..! LAA TATHLU'..!
Wahai malam panjanglah…! Wahai tidur hilanglah…! # wahai shubuh diamlah jangan terbit…!
والتهديدِ، كقولِكَ لخادِمِكَ: لا تُطِعْ أَمْرِي
4. TAHDID (ancaman atau menakuti) contoh perkataanmu terhadap pelayanmu: LAA TUTHI' AMRI…! = janganlah mematuhi perintahku..!!!
0 comments :
Post a Comment