Kayaknya sangar banget deh judul posting diatas!! Menganduk bahasa yang berat gitu. well kita ga ngobrolin hal yang mbikin ga nafsu makan kok, ringan-ringan aja.

Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan [bahasa kampungannya hidup berjamaah] pasti terdapat sarana atau prasarana yang sifatnya digunakan bersama. selain digunakan bersama, perawatannya juga bersama. bahkan ada diantaranya yang di bentuk badan khusus guna mengelola sarana atau prasarana tersebut. contoh simple mungkin tempat ibadah, gedung pertemuan desa, pos kamling dsb.

Namanya juga satu benda yang digunakan berjamaah, tak jarang terdapat gesekan-gesekan dan tumpang tindih kepentingan. apalagi sarana dan prasarana yang di dalamnya di bentuk badan pengelola. apalagi [lagi] sarana dan prasarana tersebut mengandung rupiah. [aaah lagi-lagi duit]

Gesekan lain yang hadir biasanya sikap segelintir orang yang merasa memiliki otoritas kuasa dan atau semacam jasa dari sarana dan prasarana umum tersebut. biasanya gesekan-gesekan tersebut menjadi bahan omongan umum. karena memang yang sedang di "sengketa" kan adalah hal yang umum.

Menjadi adil, sesuai tupoksi dan proporsional memang tak mudah, dalam berbagai hal apapun, baik tatanan kecil maupun scope besar. semakin besar gesekan dan area gesekannya, maka semakin runyam pemecahannya. [liat aja deh negaramu hihihi..]

Isi kepala per individu memang berbeda-beda, bertemu kepala lain yang punya isi lain tentu terjadi gesekan. satu kepentingan bertemu kepentingan lain, dan kekinian hal tersebut kerap bertemu dalam ranah yang harusnya bukan bersifat individu, namun hal yang umum. hal yang tadinya individu menarik pihak-pihak yang ada dalam kalangan umum. 

berat ya mengemban amanah dalam tingkat non individu? semoga kita menjadi orang yang amanah




Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment