Salam kompakan kawan-kawin ku...epribadi yang tua dan yang muda heheh...
sabtu, 09 april 2011 menjadi hari pertama saya menyaksikan banjir di tanah kelahiran saya. setahu saya sebelum beranjak ke jawa pada 1998, daerah tempat tinggal saya tidak pernah dapat "rejeki" seheboh hari ini. setahu saya, dulu banjir didaerah saya tidak separah pagi tadi. padahal, kalau dilihat (gak perlu didata) areal tempat saya tinggal masuk jajaran daerah dengan tingkat penduduk yang melaju pesat. bukan hanya penduduk, namun taraf kesejahtraan dan pembangunan juga berjalan beriringan. paradoks sekali jika melihat kejadian pagi tadi. itu hanya region tempat tinggal saja, bagaimana dengan kota ini? yang boleh dibilang sangat pesat perkembangan kotanya.
banjir yang menghalangi akses jalan utama benar-benar membukan mata orang-orang (entah mata hatinya pada ikut gak). buktinya, di acara selameta disalah satu tetangga, semua orang membahas masalah banjir pagi tadi. mulai dari tinggi banjir, lubang jalan, motor mati, rumah kemasukan air sampai jemuran yang gak kering.
sebenarnya, infrastruktur dan sarana pengahalang banjir sudah tersedia, saluran air dan drainase sudah tertata dimana-mana. apalagi? kurang? saya kira dengan memanfaatkan infrastruktur tersebut sudah cukup mengatasi masalah banjir ini. tinggal manusianya mungkin, yang harus dibangunkan untuk rajin membuang sampah pada tempatnya. agar infrastruktur yang telah ada termanfaatkan dengan sebenar-benarnya, bukan beralih menjadi bantar gebang alias tempat sampah.
Pemkot sebenarnya tak henti-hentinya mengakampanyekan gerakan-gerakan guna menciptakan lingkungan bebas banjir bukan? jangan kan pemkot, di SD yang pagi tadi sudah sampai perut airnya saja ada tulisan "BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA". apalagi peringatan yang kurang?
Marilah, kita sadari apa yang harus kita perbuat untuk lingkungan kita, bolehlah anda membesarkan bangunan yang anda punya, memperkaya diri dengan pekerjaan anda, membeli kendaraan eksklusif dan memarkirnya didepan rumah tapi tolong buanglah sampah pada tempatnya.
Salam
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments :
Post a Comment