Salam kompakan...

Ada cerita seru bin menggelitik en kritis ni, lebih tepatnya rumpian cerdas kali yak?!
Semalam, saya berkunjung ke kediaman seorang saudara, gak jauh dari rumah. tapi, semenjak "stay home" saya belum berkunjung kerumah beliau. selain silaturahmi ada beerapa hal yang ingin saya tanyakan perihal persiapan kerja saya.
yah seperti layak nya acara silatuhami dan bertamu sih, saling menanyakan kabar dan kegaitan (mulanya). sampai ditengah pembicaraan tema dan topik mulai kemana-mana. dan yang dibicarakan saudara saya itu adalah perihal "Cobaan" beberapa Public figure dinegeri kita ini. sekedar info, saudara saya itu tadi adalah seorang Ibu Rumah tangga..he..he...
beliau menyayangkan sebenernya atas kejadian dan pemberitaan "miring" terhadap beberapa figure itu.
"lha gimana? dia itu kan ustadz...pinter berdalil dan bla..bla...kok ya pas kena berita yang kayak gitu? kalau dilogika kan gak mungkin" ucapnya tinggi, semacama raut tidak terima akan pemberitaan tersebut.

saya hanya tersenyum, dalam hati saya berkata :
"aduuh, sedikit luntur dah ni kepercayaan masyarakat pada orang-orang yang se"profesi" dengan orang yang dibicarakan"

saya gak menjawab atau beropini sama sekali dalam hal ini. saudara saya menyambung opini nya.

"apa ini peringatan dari yang Kuasa ya? biar gak terlalu ngeFans (Fanatic) pada seorang Tokoh, public figure atau golongan? walaupun beliau-beliau itu track record nya baik, pekerjaannya baik, pinter berargumen dan terlihat intelek, yang patut dipuji itu ya Dzat yang maha terpuji (Tuhan)"

"Ahh...Cerdas kali opini-nya"

Pesan Kampungan nomor 36 b : Hati-hati ketika menjadi public figure atau tokoh terpandang, jaga keseharian dan prilaku anda. walau toh hanya menjadi pak RT...dan jangan terlalu Fanatik!
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment