Siang Tadi Saya baru saja menjalani Ujian Komprehensip di kampus yang saya naungi, Sebuah ujian yang dilakukan sebelum mahasiswa maju untuk skripsi, Materinya ya materi² yang telah dipelajari sejak semester I sampai semester Akhir (maaf Semester saya Outside, jadi kayaknya gak patut untuk dibanggakan eheheh...)
Dari Ujian itu saya dapat berbagai macam pengalaman sebenarnya, cuma yang kali ini mengusik saya untuk beruneg-unge adalah sebuah kata yang terucap dari dosen penguji di ruangan saya tadi. yaitu (tra...tra...ra....jeng...jeng...:suara bekson)

"Konsekuensi"

Kata Konsekuensi Mungkin rada mirip dengan Resiko ya? kalo kata Om Wikipedia Konsekuensi atau Resiko itu adalah : (silahkan klik untuk langsung ke kediaman Om wikipedia)
yah itulah sedikit referensi tentang definisi konsekuensi.

Setiap perbuatan & tindakan kita, pasti baik secara live atau siaran ulang (baca : langsung atau tidak langsung) akan menumbuhkan konsekuensi atau resiko (entah itu resiko yang besar atau resiko yang sepele). Sekedar woro², Sebuah konsekuensi atau resiko itu kadang muncul secara langsung dan ada yang hadirnya belakangan.

Anda bepergian dimusim hujan tanpa memebawa mantel, seketika itu akan muncul sebuah Konsekuensi/resiko, dimana ketika dalam perjalanan anda hujan membasahi bumi anda tidak punya fasilitas yang melindungi anda (dalam hal ini mantel) sehingga perjalanan anda terhambat. kalaupun tidak terhambat, anda akan mengalami basah kuyup & teles kebes.
Contoh lain (ya kali aja anda belum faham & belum menyadarinya) : Ketika anda memilih sebuah profesi. Sebutlah seorang Artis atau mungkin mencalonkan diri jadi Pak RT yang notabenya kedua profesi tersebut sama² merupakan public figur. Ketika anda berada dalam profesi itu, mau tidak mau anda harus menjaga sikap anda. gak mungkin kan seorang public figur bertingkah seenak jidatnya? apa kata public nanti? itu resiko & konsekuensi profesi yang anda pilih.

Mungkin anda bisa menggambarkan sendiri dalam tindakan & perbuatan anda sehari-hari. tentang konsekuensi & resiko atas apa yang anda perbuat.

Saya dari tadi siang sepulang Ujian Komprehensip belum istirahat sama sekali, mata saya sangat berat untuk diajak berkompromi, mungkin ini sudah konsekuensi kali ya?

"Salam Kompakan" (sambil mengacungkan Salam metal dengan jempol dicepit diantara jari manis & jari tengah)





Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment