Begitu Banyak Penggolongan Manusia. Tinggal dari mana Manusia itu digolongkan, Semisal : Manusia yang digolongkan berdasarkan Golongan Darahnya, Berdasarkan Profesi, Jenjang Pendidikan, Status, trus Digulung Satpol PP (oo...itu bukan ding!)
Yah, tentunya Anda Pasti Tau Misal atau Contoh² Penggolongan yang lain.
Yah, tentunya Anda Pasti Tau Misal atau Contoh² Penggolongan yang lain.
Suatu Hari (Dijaman dahulu kala, Alkisah Seorang Petani yang punya kebun timun...Lho?) Seorang Guru Saya menjelaskan Satu Diantara penggolongan Manusia tersebut. Hmm...Saya Lupa (& Benar benar lupa) kala itu ini masuk penggolongan kategori yang mana, Jika saya Sebut Ini penggolongan berdasarkan KUHP UU Korupsi pasti anda tidak setuju bukan?
Do'akan Saya agar Ingatan saya cepat kembali (Whats??), Sehingga sedapatnya saya Bisa mengedit catatan ini.
Kembali ke Penjelasan Guru saya. Dimana penjelasan Beliau tersebut bertendensikan kitab ahlaq yang memang sedang Beliau ajarkan didepan kelas kala itu, kurang lebih sebagai berikut :
Dimana manusia itu digolongkan menjadi 4 :
- Manusia yang mengerti bahwa dirinya itu mengerti ( Rojulun yadri annahu yadri)
- Manusia yang mengerti bahwa dirinya nggak ngerti (Rajulun yadri annahu la yadri)
- Manusia yang tidak mengerti bahwasannya dirinya itu mengerti (Rajulun la yadri annahu yadri)
- Manusia yang tidak mengerti bahwa dirinya itu nggak ngerti (Rajulun la yadri annahu layadri)
Kemudian guruku menerangkannya satu persatu, serta memberikan contoh perpoint dari kategori tersebut. Sangat mengena sekali penjelasannya. Rasanya saya seperti dipukul kenyataan (hahahaha...), Bagaimana tidak? Saya yang Bodoh & Kampungan ini malah Sering berlagak sok ngerti. Padahal, Kenyataan itu berbalik dengan Faktanya. oooohh.....(terdengar cemoohan dari tribun penonton).
Kemudian sebelum Beliau keluar dari kelas Beliau berpesan pada para murid-muridnya : “Iso ho rumongso, neng ojo rumongso iso”
Artinya : Jadilah orang yang bisa merasa, jangan jadi orang yang merasa bisa
Artinya : Jadilah orang yang bisa merasa, jangan jadi orang yang merasa bisa
Semoga bermanfaat.
Masya Allah.. Gus Bejo tulisannya Ajiib klo dalam bahasa jawa, dan shahih klo dalam bahasa indonesia,wakakkak..
ReplyDeleteTerus bikin tulisan yg bisa membeningkan hati Gus..dibalik topi mu yg rock n roll, disudut tangan mu yg metal..namun sejatinya kmu adalah orang yg suka dangdut..wakkakkak,mksd ku wong 'alim Gus (ojo nesu ndisik)..
Sampun,saya tidak cakap mengurai..nanti malah tertutupi hikmah dari tulisan Gus Bejo.. Syukroon Gus..Masykur Antum..^^
Rio jakartamansion
Waaah...pancen antum Sosok yang penuh Cinta Gus...
ReplyDeleteAjiib ana...& Bangga bisa jadi salah satu teman antum....
yah, tulisan² ini sebenarnya adalah sebuah dorongan saya untuk giat membaca gus...saya itu sangat malas membaca...
dengan menulis target saya bisa mendongkrak rasa "keingin bacaan" saya (rasa opo iku jo?)
Termasuk "membaca" tautan² antum gus...