Yah..."Sajadah Terbang", Tentu anda pernah mendengarnya bukan dari Kisah 1001 malam? Atau pernah melihatnya di Film Aladin? Sajadah yang pada umumnya digunakan sebagai Alas Untuk Sujud yang punya kelebihan untuk dijadikan "Alat Transportasi" hehhe...
Yah, Kemarin saya juga mendapatkan "Sajadah Terbang". Bukan Saya Pamer lho ini? Hanya sekedar mendokumentasikan Sebuah moment saja. Agar kiranya suatu hari saya bisa tetap mengingatnya.
Untuk Lebih Lengkapnya, Silahkan Pindah Chanel Televisi anda...hehehhe.....


29 April 2010 19.23 WIN (Waktu Indonesia Ngalam)


Seorang Teman Datang Dengan Sedikit Bassach (...ach) air hujan menghiasi lusuh jaket metalnya, Sekedar perkenalan, nama konco kenthel saya (emang kopi, kenthel?) adalah Ahmad Fikri, Seorang Manusia kelahiran "Tanah Sunan Bonang". Wajahnya sedikit Bau Onta (baca : Agak Arabian style). Bagi yang belum punya Facebook atau Pin BB Mas Ahmad Fikri Silahkan Googling aja wuakakakka.....

Yah, Kedatangan Fikri ke kantor (jah Kantor) saya untuk memberikan sebuah titipan (lebih tepatnya kiriman) dari jakarta. Alhamdulillah, kiriman itu akhirnya datang juga. Beberapa hari lalu Fikri bilang pada saya, kalau bakal ada kiriman dari jakarta. (Penasaran kaaan?) saya waktu diceritaain aja sampai dibuat salah tingkah & tersapu malu (halllah....)
Sebuah Sajadah Berwarna Orange diserahkan kepada saya.

Ini Kiriman dari Mbak Neneng Ulya, Seouvenir sajadah tersebut di beli kala Mas Indra Qadarsih Umroh kata mbak Neneng ketika saya Inbox Via BB eh Via FB ding...hehehe....
Waw...Begitu Surprice saya menerimanya...Sajadah ini telah menempuh perjalanan jauh. Dari Negri Onta, sampai ke Jakarta, Kemudian diterbangkan lagi ke Malang (makanya saya namakan sajadah terbang) hehehhe....

Semoga "Jariyyah" Dari Keluarga Mas Indra Bisa saya Rawat hingga kelak, bukan hanya dirawat tentunya, tapi juga akan saya gunakan...Sehingga akan ada "Take & Give" secara tidak langsung aamin....
Sukses terus Mas Indra...Berraangkaaat....

***
Bicara Soal Sajadah, Ada Sebuah Fenomena yang terjadi siang tadi (Tepatnya pada WIJ alias Waktu Indonesia Jum'atan).

Entah ini hanya dalam Prediksi (Jah Prediksi), Jangan Prediksi deh...Asumsi aja kayaknya yang lebih Tepat. Hmm....tentang Berbagi Sajadah. Tentu dari dahulu kala anda (sadar atau tidak) pernah mengalaminya bukan? entah ketika Sholat jum'at, atau Sholat Ied. Seseorang disamping Anda rela membentangkan sajadahnya untuk dipakai "Sujud Berdua" dengan Anda.

Tradisi Berbagi Sajadah sepertinya sudah mulai hilang dari peredaran. Entah karna Sebab apa? Apa Karna setiap Orang Sudah punya sajadah sendiri²? (Meski tidak dibawa ketika Sholad Ied Atau Jum'atan). Atau karna Rasa Individualitas yang tinggi. Sehingga lahir rasa keegoan untuk menggunakan sendiri Sajadah yang dibawa?

Fenomena yang sepele sebenarnya bukan? namun jika diteruskan, apa tidak mungkin ini akan semakin mempertebal Individualitas seseorang? sehingga sikap masa bodoh akan terpupuk & berkembang di kehidupan bersosial yang lain. Semoga Asumsi saya ini meleset. Sehingga Sajadah Yang anda bawa Nilai Plusnya Terbang Bagai Sajadah terbangnya Mas Aladin hehehe...
Mari saling memberikan Manfaat pada sesama, Khairunnas Anfa'uhum linnas




"Salam Kompakan"
(sambil mengacungkan Salam metal dengan jempol dicepit diantara jari manis & jari tengah)"
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 comments :

  1. wuuuaa.. mantabz rek entuk oleh2 soko mas indra.. hehehe... sajadahe ono logone BIP gak? hehe..

    ReplyDelete
  2. hahaha ono² ae pak wo iki...
    aku gak ruh yoan, moro² dike'i koncoku...dikirimi istrine mas In (mbak Neneng)jarene...
    Alhamdulillah

    ReplyDelete