Yang Lama Memang Suka Terlupa





Hahahahahahahah..........(Sory, postingan saya kali ini saya awali dengan ketawa...soalnya saya baru tersadar akan hal yang uniq neh)

Melanjutkan tawa saya diatas, saya ada sedikit pengalaman yang menggelikan neh! Hari ini saya harus menghubungi subuah Instansi Pengiriman kilat, karna kiriman saya tertahan. setelah saya mencari informasi tentang instansi tersebut, saya berinisiatif untuk menghubungi yang bersangkutan. Karna No yang akan saya hubungi tersebut adalah no.lokal maka saya teringat sebuah tempat yang dulu pernah "Booming", Wartel...ya Wartel, saya harus mencari wartel!! akhirnya saya berjalan si seputar tempat "mangkal becak" saya. berputar-putar, menyatroni setiap sudut rumah, hingga sampai ke gang sebelah...

what the hell? (kemenggres!!) saya tidak menemukan wartel sama sekali...
"jaman ini sudah maju, siapa juga ya yang mau usaha membuat wartel?"
"kampungan banget ya saya?" wuahahahah.....
"di jaman serba elektronik & Instan gini masih mencari "Barang lawas"."
berbagai macam kalimat bernada 4/4 muncul dalam benak saya, saya sampai tertawa sendiri (itu ketawanya masih kesisa di salam pembukaan)

Yah, dijaman serba Instan & Muthakir seperti ini memang sangat minim (bahkan langka) keberadaan wartel. dimana di hampir setiap rumah punya telpon pribadi (itu juga udah kampungan ya?) hmm...dimana hampir setiap orang kini sudah memiliki ponsel, bahkan satu orang mempunyai 2-3 ponsel (nah loo...).

dan Kalo dipikir² & diruntut lagi saya menemukan 2 point (hayyah kunu!!), sebut saja point tentang krupuk upil (lho? kok gak nyambung???)
  • Sesuatu yang emang sudah tidak efisien pemakaiannya & gunanya akan kita lupakan (meski masih ada keefisienan & gunanya disuatu waktu, contoh ya wartel diatas).
  • Sesuatu yang instan & tidak ribet penggunaanya akan lebih laris manis, meski pun Sesuatu itu kualitasnya lebih rendah.
Mungkin anda pernah kenal dengan namanya disket? yah...ketika masa kejayaan disket dahulu kala, setiap insan komputer pasti punya!! iya nggak?? lampat laun masa kejayaan itu bergeser dengan hardware² lain macam Flash disk (yang mulanya 16 MB sampai kini dengan bergiga² dengan harga bantingan) Hardisk eksternal dan hardware² mutakhir penyimpan data yang lain.
Atau kalau anda suka musik, tentu anda pernah dengar dengan Piringan hitam & vinyl? yang dulu kala pernah punya masa kejayaan...kemudian datang kaset yang kemudian memuncaki rating kategori "wadah musik" itu. Hingga kini hadir MP3 yang pating telecek (laris manis) dimana². Padahal kalau anda jeli, kualitas Mp3 itu jauh kalah dibanding Kaset. Namun karna kita gak mau kemana² harus membawa tape/walkman, jadi ya mp3 aja, yang simple & bisa ditaruh dalam Handphone atau Ipod. begitu bukan?

Namun dibalik "pergeseran tahta" dari suatu barang ke barang lain itu tadi, (kebanyakan) membuat sesuatu yang lama menjadi barang yang mahal baik dari segi harga maupun nilai keunikannya. ini berlaku bagi orang² tertentu. Bagi masyarakat umum Sesuatu yang lama itu ya tinggal cerita saja hehehhe....

"Salam Kompakan" (sambil mengacungkan Salam metal dengan jempol dicepit diantara jari manis & jari tengah)"
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment